Konveksia.com – Mungkin kita semua sudah tidak asing lagi dengan nama katun combed, terutama bagi kita yang suka bergelut di dunia garmen. Karena bahan katun combed ini salah satu bahan yang menjadi favorit di kalangan anak muda pada saat ini. Bahkan di dunia fashion terutama untuk jenis t-shirt, Bahan Katun Combed pada saat ini belum ada yang mampu menandingi penjualannya untuk segmen menengah ke atas.
Bahan Cotton Combed Yang Sering Digunakan Oleh Konveksi
Katun combed ialah jenis kain yang paling banyak beredar di pasar, di karenakan sifatnya yang human friendly dan halus. Selain itu, katun combed sangat cocok untuk daerah yang beriklim tropis seperti di Indonesi, karena memiliki sifat yang dapat menyerap keringat dengan baik. Dari keistimewaannya tersebut, bahan katun combed mendapatkan nilai lebih dari bahan yang lainnya.
Apa itu katun combed?
Katun ialah salah satu jenis kain rajut yang berbahan dasar serat kapas, sedangkan combed ialah yang berarti sisir. Jadi jika kita melihat dari dua kata tersebut maka katun combed adalah jenis kain yang berbahan dasar kapas, dimana proses pembuatannya menggunakan metode disisir.
Bagaimana Proses pembuatan katun combed?
Dalam proses pembuatannya, bahan katun combed memerlukan proses yang cukup panjang. Salah satunya, membuat benang kapas, dalam proses ini kapas di panen, setelah itu di bersihkan untuk menghilangkan kotoran dan biji yang menempel pada kapas, kemudia langkah selanjutnya proses carding, yaitu proses memisahkan antara serat dan membariskan fiber dengan cara sejajar dan searah.
Ketika proses kapas (katun) di combed (sisir), proses ini menggunakan alat sikat yang khusus untuk memisahkan kotoran dan serat kapas yang pendek yang menempel pada katun. Hal ini dapat memisahkan kotoran sebanyak 15% dari volume katun yang di combed (sisir), sehingga tersisa serat yang sejajar dan panjang. Yang pada akhirnya katun combed kemudian akan di pintal menjadi benang.
Sejalan dengan proses yang telah di lakukan, hal ini menjadikan tekstur katun combed yang lebih lembut dan tidak ada benang pendek yang keluar dari serat kain. Keistimewaan lainnya dari katun combed juga lebih kuat, dikarenakan serat yang pendek dan mudah pecah di tarik keluar dengan proses combing. Proses ini sedikit memakan waktu tetapi dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan dan kualitas dari serat kapas.
Mengenal huruf dan angka pada katun combed
Katun combed di produksi dengan ketebalan yang berbeda, hal ini di bedakan dengan tanda angka sebagai ukuran ketebalan di setiap masing-masing bahan.
Untuk saat ini kain katun yang beredar di pasar terdapat empat jenis ukuran : 20, 24, 30 dan 40. Dari keempat angka tersebut menunjukan tipe ukuran yang di gunakan dalam proses perajutan sebuah kain rajut.
Ketika semakin besar angka, maka semakin tipis ketebalan dari kain katun. Sebaliknya, jika semakin kecil angka, maka semakin tebal kain katun tersebut.
Dalam perbedaan metode proses merajut bahan katun combed, dapat dilihat berdasarkan jumlah dari jarum yang di gunakan. Yaitu; jarum tunggal (single knitt) dan jarum ganda (double knitt). Hal ini yang kemudian diletakan huruf di belakag angka, “S” (single knitt) dan “D” (double knitt).
Perbedaaan antara single knit dan double knit yaitu; untuk “S” (single knitt) termasuk jenis rajutan yang renggang dan mulur, dan sebagian besar di pasaran meggunakan cara rajut ‘S” (single knitt).
Sedangkan untuk jenis “D” (double knit) menggunakan metoe jarum ganda, yang dimana menghasilkan karakter rajut yang lebih rapat, lentur, tebal dan dapat di gunakan secara bulak balik.
Jenis bahan katun combed
1. Bahan Katun Combed 20s
Bahan katun combed 20s jenis bahan yang paling tebal di antara jenis bahan katun combed lainnya, hal ini di karenakan bahan katun combed 20s memiliki gramasi antara 180 sampai dengan 220 gram/m2 dengan jenis rajutan jarum tunggal (single knitt).
2. Bahan katun combed 24s
Bahan katun combed 24s jenis bahan yang memiliki gramasi antara 140 sampai 160 gram/m2 dengan jenis rajutan jarum tunggal (single knitt).
Bahan katun combed 24s menjadi bahan yang paling banyak di cari, karena dengan ketebalan bahannya yang berada di tengah-tengah. Tidak tipis bahakn tidak tebal, hal ini yang menjadikan bahan katun combed 24s kerap dijadikan andalan untuk beberapa clothing line di Jakarta.
3. Bahan katun combed 30s
Bahan katun combed 30s jenis bahan yang memiliki gramasi antara 140 sampai dengan 160 gram/m2 dengan jenis rajutan jarum tunggal (single knitt).
Bahan katun combed 30s ini menjadi bahan favorit di kalangan anak muda di perkotaan, karena sipatnya tidak panas Sehingga sangat cocok untuk daerah perkotaan.
4. Bahan katun combed 40s
Bahan katun combed 40s jenis bahan yang paling tipas diantara bahan katun combed lainnya, di karenakan memiliki gramasi antara 110 sampai dengan 120 gram/m2 dengan jenis rajutan jarum tunggal (single knit)
Walaupun bahan katun combed 40s ini salahsatu bahan yang paling tipis diantara bahan katun combed lainnya, Hal tersebut bukan berarti menjadikan bahan katun cobed 40s ini kurang peminatnya. tetapi bahan katun cobed 40s kerap di gunakan oleh beberapa clothing line di Bandung dan Jakarta.
Baca juga: Mengetahui Lebih Dalam Sejarah T-Shirt
Bahan Cotton Combed Yang Sering Digunakan Oleh Konveksi
Setelah kita mengetahui bersama proses pembuatan katun hingga menjadi kain, proses selanjutnya yakni bagaimana cara membuat kain Bahan Cotton Combed ini menjadi t-shirt?. Konveksia menyediakan tempat untuk teman-teman yang ingin langsung terjun membuat T-shirt, hal ini bisa dilakukan dengan mengunjungi website Konveksia.com dan mengisi form yang terdapat di website kita atau bisa langsung menghubungi kontak person. Konveksia.com akan membatu teman-teman dalam melakukan proses produksi dengan kualitas yang tidak perlu lagi dipertanyakan. Terimakasih telah membaca artikel dari kita, selamat mencoba.
About The Author: Cecep
More posts by cecep